KENDARI, suryametro.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan daerahnya dapat menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Berbagai terobosan telah dilakukan pemerintah daerah dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Untuk mendukung Sultra menuju lumbung pangan nasional eLFATA Institute mengadakan ngopi bersama di salah satu warung kopi di Kendari, Selasa (7/12/2021)
Diskusi tersebut, dihadiri langsung oleh wakil ketua DPRD Provinsi Sultra, H Heri Asiku, Politisi partai Golkar Abdul Rahman Farisi, Dosen fakultas Pertanian UHO, Dr Anas Nikoyan, perwakilan Kepala Dinas Pertanian Sultra Pertanian Provinsi Sultra, Kepala Balai Wilayah Sulawesi IV Kendari Agus safari dan pimpinan kantor cabang BRI dan BNI Kendari.
Dalam sambutannya, Abdul Rahman Farisi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan pertanian di Sultra, yang perlu dikembangkan lagi mengingat Sultra memiliki potensi lahan yang besar dalam bidang Pertanian. Dimana, berpotensi untuk menjadi lumbung pangan karena sumber daya lahan pertanian yang dimiliki.
“Pemerintah nasional juga sudah punya Program yang banyak di Sultra, seperti pembangunan bendungan di Ladongi dan Ameroro yang berarti ada investasi belanja modal yang cukup, sehingga bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan lahan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sulawesi IV Kendari, Abdul Rahim mengatakan, pemerintah pusat sudah membantu dalam investasi lahan pertanian di Sultra, tinggal petaninya saja bagaimana cara memanfaatkan lahan yang sudah ada. Mengingat program ini gagal dibeberapa daerah, tentunya ini menjadi sangat penting.
“Kita memiliki lahan yang luas dan banyak industri-industri yang ada dengan ribuan pekerja, sehingga ada permintaan pangan yang tinggi kenapa tidak dimanfaatkan oleh para petani,” tutupnya.
Reporter: Lindsa Manuara