PINRANG, suryametro.id – Siswa SMAN 9 Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial SI kini berujung di balik jeruji besi. SI ditahan penyidik kepolisian karena ulahnya menampar pacarnya di ruang kelas tak mendapat maaf dari korban.
Korban dan pelaku sebenarnya berpacaran. Kendati demikian, sang pacar benar-benar tak bisa menerima perlakuan SI yang begitu kasar sehingga dia kekeh SI diproses hukum.
“Iya diamankan (pelaku SI ditahan),” ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis saat dikonfirmasi dikutip dari detikSulsel, Minggu (15/5/2022).
Menurut Muhalis, SI kini bisa saja ditetapkan sebagai tersangka. Status SI yang masih di bawah umur tak menjadi penghalang bagi penyidik kepolisian memproses pelaku.
“Tetap dapat diproses (dapat ditahan) karena ada mekanisme peradilan anak. Kami tunggu laporan dari unit PPA,” terangnya.
Korban Menolak Damai
SI sebenarnya sudah berupaya didamaikan dengan korban yang merupakan pacarnya sendiri. Namun korban benar-benar menutup pintu maaf.
“Belum (keluarga belum mau berdamai),” kata Muhalis.
Dalam kesempatan terpisah, paman korban VP, Sari mengaku masih tersulut emosi atas aksi pelaku SI. Pihak keluarga butuh waktu untuk mengambil jalan damai.
“Masalah damai kita kasih dingin dulu. Ini kan masih panas,” tegasnya.
Sari menambahkan, pelaku saat ini sementara diamankan di Polres Pinrang. Dia mengaku hal tersebut menjadi ranah kepolisian untuk memproses.
“Iya, ada di Polres Pinrang ditahan (pelaku),” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepsek SMAN 9 Pinrang, Andi Thamrin menyampaikan ibu korban sebetulnya sudah membuka pintu maaf dan damai. Namun beberapa keluarga lainnya belum sepakat untuk berdamai dengan pelaku.
“Ibunya bilang kalau dia tidak masalah (ingin damai). Keluarga yang lain yang dia tidak mau,” paparnya.
Peristiwa Viral SI Tampar Pacarnya
Aksi SI menampar korban awalnya viral di media sosial. SI disebut tak terima dicueki korban sehingga gelap mata menamparnya.
Aksi siswa menampar pacarnya itu terjadi pada Jumat (13/5) sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam video beredar, seorang laki-laki dan perempuan berjilbab menggunakan seragam pramuka awalnya duduk berhadapan di dalam kelas.
Tak lama berselang, perempuan dalam video beredar hendak berdiri keluar kelas. Namun laki-laki tersebut alias SI lantas menghalangi dan spontan menampar pipi perempuan di depannya dengan sangat keras.
Laki-laki itu lantas pergi setelah menampar. Sementara korban yang tak terima langsung melaporkan SI ke polisi. (adm)