KULISUSU, suryametro.id – Sarman, warga Desa Pebaoa, Kecamatan Kulisusu berhasil diringkus Tim Walet Polres Buton Utara (Butur), usai melakukan penganiayaan terhadap Ibrahim.
Diketahui kejadian itu, terjadi pada Rabu malam (2/6) saat pelaku Sarman, yang sedang mabuk berteriak dan mengeluarkan kata-kata berbau rasis dijalan sekitar rumah korban Ibrahim.
Korban yang sedang berada diteras rumah miliknya, kemudian korban mendatangi pelaku untuk menanyakan kepada siapa perkataan terseut diucapkan. Namun pelaku langung melakukan penganiayaan terhadap korban.
Saat korban sedang dianiaya oleh pelaku, kemudian datang dua orang warga yang membantu untuk melerai. Akibat kejadian itu, korban mengalami sakit pada bagian wajah, leher, tangan kanan dan punggung serta pinggang belakang.
Kasat Reskrim Polres Butur, Iptu Sunarton mengatakan, pelaku sudah berhasil diamankan Tim Walet Polres Butur, Kamis (3/6/2021) siang di rumahnya. Ia katakan, menurut info di TKP, malam kejadian pelaku sedang mabuk dan keliling kampung sambil berteriak.
“Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Buton Utara,” jelasnya.
Untuk korban, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena korban tidak bisa bangun dan duduk, mengingat korban merasa pinggangnya ada kelainan dan rasa sakit.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku akan jerat dengan pasal 351 ayat 1, dengan ancaman pidana 2,8 tahun penjara.
Penulis : La Ode Muh. Abiddin