BUTON, suryametro.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), di Aula Oputa Yi Koo, Kantor KPU Kabupaten Buton, Senin (28/6/2021).
Ketua KPU Kabupaten Buton, Burhan menyampaikan, Rakor tersebut merupakan untuk menindaklanjuti pemutakhiran data yang harus terus diupdate dan disampikan ke masyarakat luas.
“Mengingat seringkali adanya perbedaan data KPU dan data yang ada di lapangan, maka KPU merekomendasikan beberapa hal di antaranya, perlu adanya rumusan kebijakan pengadministrasian atau prosedur pengurusan penerbitan akta kematian yang murah, simple dan mudah,” katanya.
Untuk itu ia menginginkan, agar para Kepala Desa atau Lurah yang mewakili ahli waris dalam pelaporan kematian warga kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buton harus dilakukan secara optimal.
Kepala Desa atau Lurah, harus melapor kepada Disdukcapil Kabupaten Buton tentang kematian setiap warga dengan menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, KK dan Surat Keterangan Kematian, Surat Keterangan Penguburan terutaman bagi warga yang berdomisili di Kabupaten Buton.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Buton, Iis Elianti menegaskan, akan segera menindaklanjuti permasalahan KPU Kabupaten Buton sesegera mungkin.
Iapun berharap, agar semua element masyarakat dari tingkat bawah agar bersama-sama saling membantu, bekerja sama dan saling koordinasi .
“Permasalahan KPU ini merupakan permasalahan kita semua. Jadi mari kita bersama-sama dengan rasa tanggung jawab membantu menyelesaikan permasalahan ini,” jelasnya.
Rakor PDPB dihadiri perwakilan Polres Buton, erwakilan Kodim 1413 Buton, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buton, Bawaslu Kabupaten Buton, Perwakilan Partai serta Camat se Kabupaten Buton, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (adm)
