KENDARI, suryametro.id – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah dalam pergelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – V Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional.
Pembukaan MTQ Korpri ke-V ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama Zairut Tauhid, di Tugu Religi MTQ Kota Kendari, Minggu malam (14/11/2021)
Sebelumnya MTQ Korpri ini sudah dilaksanakan selama 3 kali, yakni di Kalimantan Timur (Kota Samarinda), DKI Jakarta dan tahun ini diadakan di Provinsi Sultra.
Acara keagamaan ini digelar pada 14-20 November 2021. Untuk pelaksanaannya, dipusatkan di delapan titik lokasi di antaranya, Aula Masjid Raya Al-Kautsar, Masjid Abu Bakar Ash Siddiq Kelurahan Matabubu, Kecamatan Abeli, Masjid Al-Alam Kendari,
Selanjutnya di Auditorium IAIN Kendari, Aula Perpustakaan IAIN Kendari, Aula Pancasila-Aula Garuda LPMP Sultra, Aula Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, dan Gedung Sapta Pesona Dinas Pariwisata Sultra.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama RI, Zairut Tauhid mengungkapkan, agar meningkatkan rasa syukur, dan semoga bangsa Indonesia dianugerahi kesehatan.
“Semoga pelaksanaan MTQ kali ini berjalan dengan lancar, aman dan penuh berkah”, jelasnya.
Ditempatkan yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Korpri RI, Zudan Arif Fakrulah mengatakan, MTQ tersebut diikuti oleh kafilah perwakilan provinsi se-Indonesia, termasuk perwakilan kementerian dan lembaga.
“MTQ ini terbesar, ada sembilan cabang, dan 25 kategori lomba dan jumlah kafilah 34 provinsi dan 37 kementerian/lembaga,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, H Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, ia berharap MTQ ke-V ini bisa berjalan aman dan damai.
Kemudian, sebagai tuan rumah penyelenggara, pihaknya senantiasa bertekad untuk menyukseskan MTQ Korpri tingkat nasional.
“Kami menyadari, hal itu tidak akan tercapai tanpa ada dukungan dan kerja sama yang baik,” ungkap Ali Mazi.
Untuk diketahui, tahun ini merupakan kali kedua Sultra menjadi tuan rumah pada MTQ Korpri secara nasional. Pertama kalinya Sultra mendapat kesempatan pada tahun 2006 lalu.
Reporter: Lindsa Manura (M)