BURANGA, suryametro.id – Warga Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi unjuk rasa dan memblokir jalan penghubung Butur dan Kota Baubau yang ada di Buranga, Kecamatan Bonegunu, Minggu (14/11/2021).
Aksi yang digelar tersebut, dilakukan untuk menuntut Pemerintah segera memperbaiki akses jalan yang sejak lama rusak parah dan tidak pernah mendapatkan perhatian pemerintah sejak Butur pertama kali mekar pada 2007 lalu.
Aksi pemblokiran jalan, membuat lumpuh jalur transportasi. Tidak ada satupun kendaraan yang diizinkan melintas di jalur yang diblokir oleh massa.
Massa aksi geram, pejabat daerah mulai dari Gubernur, Bupati hingga anggota DPRD hanya mengumbar janji politik yang hingga kini tidak terealisasi. Massa juga menilai, sistem pembangunan dari pemerintah dianggap tidak merata.
“120 KM jalan rusak dan itu akses utama. Tidak pernah diperbaiki, semuanya hanya bicara manis tapi tidak ada buktinya. Ini jalur provinsi, masa yang diperhatikan itu hanya jalan di toronipa Kendari, kita malah tidak dianggap,” kata Baada salah satu massa aksi.
Massa aksi juga menolak membuka blokiran jalan, dan mengacam akan terus memblokir akses transportasi penghubung Butur dan daerah lainnya hingga apa yang jadi tuntutan massa terpenuhi.
Penulis: Adhil