Cerita Penjual Tahu Tertipu Beli Minyak Goreng 4 Jerigen Dicampur Air

195 views
Cerita Penjual Tahu Tertipu Beli Minyak Goreng 4 Jeriken Dicampur Air. Foto: detik.com

BOJONEGORO, suryametro.id – Seorang penjual tahu di Bojonegoro kena tipu. Ia membeli empat jerigen minyak goreng yang setelah dituang ternyata isinya bercampur air.

Penipuan minyak goreng dicampur air ini viral. Bagaimana si penjual tahu bisa tertipu?

Korban adalah Siti Fatimah (57), warga Kelurahan Ledok Kulon yang setiap hari berjualan tahu goreng di pasar Agrowisata Babat, Lamongan. Ia menjadi korban penipuan pembelian minyak goreng curah yang dikemas menggunakan jeriken 30 liter.

Fatimah mengatakan saat di pasar pada Selasa (8/3), ia didatangi oleh seorang pria naik motor dengan menawarkan minyak goreng curah dengan membawa sampel. Pria tersebut lalu berdalih jika minyak goreng ini sebenarnya pesanan pedagang lain yang bersebelahan dengan korban lapaknya. Karena pedagangnya tutup maka ditawarkan kepada Fatimah.

“Jadi Sebenarnya ini awalnya kata orangnya yang jualan pesanan mbak toko sebelah. Karena tutup ditawarkan ke saya. Nggak mikir soale minyak goreng juga sulit carinya. Saya bayar Rp 1.750.000,” ujar Fatimah kepada detikJatim, Kamis (10/3/2022).

Karena tak curiga dan dilihatnya sampel minyak goreng curah yang dibawa asli, Fatimah langsung mengamini minyak goreng yang ditawarkan sebanyak empat jerigen dengan harga Rp 1,7 juta.

Empat jerigen yang dikira minyak goreng oleh Fatimah itu langsung diangkut ke mobilnya untuk dibawa pulang ke Bojonegoro. Betapa kagetnya semua keluarga dan korban saat sore hari ingin memasak tahu dan mengambil minyak di jeriken tersebut, ternyata bukan minyak goreng, melainkan air tawar yang dicampur sedikit minyak goreng.

“Masya Allah. Jujur saya sampai mau semaput melihat isi jerigen yang dituang ke bak plastik ternyata air. Semua empat jeriken,” tutur Fatimah.

Atas kejadian yang menimpanya ini, keluarga dan korban memutuskan melaporkan kasus ini ke polisi di Babat.

“Sudah kita Laporkan ke Polisi Babat,” kata Fatimah.

Kasat Rekrim Polres Lamongan, AKP Yoan membenarkan adanya pelaporan itu. Yoan berjanji pihaknya akan mengecek dan menindaklanjuti adanya laporan tersebut.

“Akan kami cek langsung informasi ini. Dan kami imbau kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan penawaran harga minyak murah. Harus di lihat dulu dan dicek apa benar itu minyak goreng asli,” kata Yoan.

Sumber: detik.com