WANGI-WANGI, Suryametro.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupten Wakatobi, yang akan dilaksanakan pada 25 April 2021 mendatang, mendapatkan protes dari sejumlah anggota DPRD.
Pilkades tahap III di 45 Desa di Wakatobi itu, masi dalam tahapan Pilkada. Dimana, saat ini sengketa Pilkada kabupaten Wakatobi sementara masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) dan belum final hingga sekarang.
“Jika Pilkada terjadi PSU, Bagaimana jalannya Pemilihan kepala desa ini dan anehnya kami sebagai anggota dewan tidak diberitahu akan hal ini,” ungkap La Ode Nasrullah, salah satu anggota DPRD Wakatobi saat rapat dengar pendapat bersama pemerintah daerah di ruang rapat paripurna DPRD, beberapa waktu lalu.
Ditempat yang sama, anggota dewan dari partai Demokrat Mahaludin mengatakan, Pilkades serentak musti dipikirkan matang-matang. Pemerintah Daerah, menurutnya musti punya rencana lain.
“Apakah kita harus menunggu rekomendasi dari Mendagri kata pemerintah bisa menyusun sendiri jika terjadi PSU. Kemudian ini harus disampaikan kepada desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades,” sarannya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas pemberdayaan perempuan, Perlindungan anak dan Pemberdayaan Desa, La Ode Husnan meminta maaf kepada DPRD karena proses pemilihan kepala desa tidak diketahui oleh DPRD.
“Sebelumnya kami minta maaf karena sebelumnya tidak berkonsultasi dengan DPR. Itu bagian daripada kehilafan. Sebenarnya Kepanitiaan yang ada itu termasuk di dalamnya adalah ketua DPR cuma karena ada perubahan struktur dari kepanitiaan dan jadwalnya sudah diatur,”katanya.
Terkait kakhawatiran anggota DPR terjadi PSU sementara Pilkades sudah dijadwalkan. La Ode Husnan menjelaskan. Pihaknya telah membuat jadwal alternatif sehingga jika terjadi PSU tidak akan bertabrakan dengan Pilkades.
“Ini sudah kami wanti-wanti tentunya akan ada jadwal alternatif. Walaupun semua kita sudah rencanakan tapi semua ini akan indikatif. Hal ini juga menjadi alasan kami sebelum kami bentuk tapi ini karena perintah pimpinan itu juga kita harus patuh dan sudah melalui pertimbangan-pertimbangan-pertimbangan,” jelasnya.
Reporter: Samidin
Editor: Herman Erlangga