WANGI-WANGI, suryametro.id – Pada pencanangan vaksinasi covid-19 di Kabupeten Wakatobi, rencananya terdapat 20 pejabat yang akan divaksin, namun hanya 16 orang saja yang memenuhi syarat
Empat orang pejabat, salah satunya itu Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, tidak bisa mengikuti penyuntikan, karena terdapat gejala penyakit sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi.
Pada kesempatan itu, Bupati Wakatobi, Arhawi menjadi orang pertama penerima vaksin perdana di Wakatobi, Kamis (04/02/2021).
Dalam pemberian vaksin jenis Sinovac ini, Bupati Wakatobi masuk dalam daftar 16 orang pejabat publik yang divaksin dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 oleh Dinas Kesehatan setempat.
Sebelum vaksin diterima, Arhawi harus menjalani pengecekan terhadap kesehatannya terlebih dahulu baik tekanan darah, dan indikasi penyakit lain.
Setelah dinyatakan tidak ada gejala penyakit lain, Arhawi mendapatkan suntikan vaksin yang disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi daerah.
“Vaksin ini adalah salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19. Mudah-mudahan setelah dicanangkan, kabupaten Wakatobi yang dimulai dari unsur pimpinan daerah masyarakat kabupaten Wakatobi juga mau ikut serta untuk divaksin,”harap Arhawi.
Dengan menjalani vaksinasi kata Dia, kita sudah bersama-sama menjaga keluarga dan perlahan-lahan membangkitkan kembali gairah ekonomi di daerah.
“Karena ini merupakan tugas kita bersama agar semua kembali normal,”cetusnya.
Ditanya terkait apa yang dirasakan ketika menerima vaksin, Arhawi mengatakan perasaannya sama dengan ketika disuntik di faskes.
“Tidak ada rasanya, biasa saja,”pungkasnya.
Selain bupati Wakatobi, orang kedua yang menjalani vaksinasi ialah Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi. Kemudian diikuti Tokoh Masyarakat serta tokoh agama.
Reporter: Samidin
Editor: Herman Erlangga