BAUBAU, suryametro.id – Kepala LLDIKT Wilayah IX Sulawesi, Jasrudin memberikan secara langsung Surat Keputusan (SK) program studi (Prodi) kewirausahaan, di Hotel Hing Aminah, Selasa (5/5/2021).
Dalam upacara peyerahan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor: 68/E/O/2021 tertanggal 10 Maret Tentang izin pembukaan Prodi Studi Kewirausahaan Program Sarjana, diserahkan kepada Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Kepulauan (Yapik) Buton, H Ibrahim Marsela.
Ketua Yapik Buton, Ibrahim Marsela menjelaskan, penyerahan SK izin operasional prodi kewirausahaan merupakan sebuah prodi, yang berdiri sendiri di bawah Fakultas Kewirausahaan. Prodi ini digagas, untuk dapat melahirkan alumni yang memiliki kompetitif di bidang entrepreneur, yang mampu bersaing di dunia kerja, siap pakai, dan menjadi pelaku ekonomi juga.
“Dua persen alumni UMU Buton kita harapkan bisa menjadi pencipta lapangan kerja, sehingga harus mampu menciptakan lapangan kerja itu, kami akan upayakan mengajar sembari mengimplementasikan. Bagaimana melayani tamu, proses marketing, dan pembukuannya. Enterpreneur kewirausahaan ini adalah prodi yang paling strategis dan menjadi motivasi dari UMU Buton dalam rangka memenuhi kehidupan masyarakat,” jelasnya.
“Selain itu alumni UMU Buton juga, akan memiliki sertifikat Bahasa Inggris, Kewirausahaan dan Komputer sebagai modal awal untuk bersaing dan mendirikan lapangan kerja,” tambahnya.
Selain itu, Kepala LLDIKT Wilayah IX Jasrudin, mengapresiasi dengan perubahan UMU Buton yang kurang lebih dua tahun, sudah berhasil mengajukan program studi baru kewirausahaan, salah satu program studi yang baru dari Kementerian dan untuk mengisi serta mengantisipasi era revolusi industri 4.0, dimana setiap orang belajar bisnis untuk negara berkembang.
“Karena Negara berkembang kurang lapangan kerja sebagai akibat dari kurangnya penduduknya yang bergerak di bidang usaha rata-rata mencari kerja harapan kita adalah pembukaan program itu akan melahirkan alumni perguruan tinggi yang semua punya motivasi untuk menjadi pengusaha,” ucapnya.
Jasrudin juga berharap alumni Universitas Muslim Buton ini dapat menjadi entrepreneur penggerak usaha dan ekonomi bangsa.
“Semua alumni perguruan tinggi ini diharapkan kedepanya akan menjadi penggerak penggerak usaha, menjadi penggerak ekonomi bangsa, dan mereka lebih senang menciptakan lapangan kerja orang lain dari pada harus bekerja,” tutupnya.
Reporter : Novi
Editor : La Ode Muh. Abiddin