Selama Covid-19, Lapas Baubau Tidak Terima Pembesuk

58 views
Kepala Lapas Klas IIA Kota Baubau, La Samsudin. (Dok suryametro.id)

BAUBAU, suryametro.id – Sejak virus pandemi Covid-19 melanda, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Baubau juga resmi menutup akses bagi pembesuk para narapidana. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebarang Covid-19 di dalam lingkungan Lapas.

Oleh sebab itu, untuk menggantinya pihak Lapas menyiapkan fasilitas telpon yang bisa digunakan bagi para narapidana untuk melakukan komunikasi dengan keluarga mereka secara bergantian. Hal ini merupakan instruksi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) kepada Lapas seluruh Indonesia.

“Kami siapkan 5 buah hp yang digunakan untuk komunikasi di ruangan khusus. Mereka bisa lakukan panggilan video atau telpon dengan keluarga mereka. Masing-masing 15-20 menit setiap Senin sampai Sabtu dari pukul 8 pagi sampai pukul 4 sore,” kata Kepala Lapas Klas IIA Kota Baubau, La Samsudin, Jum’at (20/8/2021).

Untuk kenyamanan bagi para narapidana saat berkomunikasi dengan keluarga masing-masing, Lapas Baubau kini tengah mencoba melakukan kerjasama dengan Palapa dalam rangka penyediaan alat komunikasi.

“Setidaknya agar ada tempat tersendiri seperti wartel khusus PAS bagi para narapidana yang ingin melakukan kontak dengan keluarga,” pungkasnya.

Samsudin menambahkan, meski tidak menerima pembesuk secara langsung, pihaknya tetap menerima jika ada keluarga narapidana yang datang membawakan makanan, pakaian atau keperluan lainnya. Tentunya, hal itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Barang-barang yang akan dibawa masuk diperiksa dan disemprot disinfektan.

Selain itu, untuk mencegah peredaran virus Covid-19 didalam Lapas, lanjut Samsuddin, selama pandemi Covid-19 pihaknya tidak menerima tahanan titipan dari Kejaksaan maupun Penyidik dari Kepolisian. Kecuali, yang telah memiliki keputusan hukum tetap dari Pengadilan Negeri.

“Kita juga dapat perintah tidak boleh terima tahanan A1 dan A2. Kecuali tahanan A3 yang sudah dinyatakan incracht. Itupun kita terima yang tidak positif (Covid-19),” tutupnya.

Penulis : Hariman