Bupati Buton Wisuda Santri Angkatan Pertama TPA Pasarwajo

78 views
Bupati Buton, Drs La Bakry MSi saat Wisuda Santri Angkatan Pertama TPA Pasarwajo - Doc: Kominfo Buton

BUTON, suryametro.id – Sebanyak 108 Santriwan dan Satriawati Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pasarwajo, diwisuda Bupati Buton, Drs La Bakry MSi. Kegiatan perdana tersebut bertempat di Aula Kantor Bupati Buton, Minggu (12/92021)

Pada kesempatan itu juga, dirangkaikan dengan Penyaluran Program Beasiswa kepada para santri dan Program Wakaf Al-Quran ke beberapa masjid yang ada di Kabupaten Buton.

Dalam sambutannya, La Bakry menyampaikan, bahwa beasiswa yang diberikan tersebut merupakan motivasi bagi siswa. Meski nilainya tidak seberapa, tapi ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan motifasi agar santriwan santriwati bisa tartil dan membaca Al-Quran dengan fasih.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya, karena bisa berada di tengah-tengah para Santri Santriwati yang sudah fasih membaca Al-Quran sesuai kaidah bacaan,” ungkanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, H Masyur mengatakan, pendidikan terbagi atas tiga aspek kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasaran emosional, dan kecerdasan spritual. Oleh karena itu, perlu sangat penting pihaknya membangun untuk anak-anak, sehingga ke depan bisa memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasaran spritual.

Lanjutnya, ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dapat mendorong Kemenag, untuk memiliki data base dan baca tulis alquran serta yang berkaitan dengan bidang keagamaan.

“Kiranya kegiatan wisuda kedepannya dapat ditingkatkan lagi dan dapat memprogramkan setiap dua kali setahun wisuda,” kata Kakemenag.

Kemudian, dalam Gema Imteq itu terdiri dari empat aspek, yakni Wakaf Alquran, Beasiswa imstaq, Gerakan mengaji dan Wakaf Alquran bagi para pengantin.

“Bergerak dalam kegiatan kegiatan keagamaan ini merupakan suatu bentuk perwujudan bahwa seperti yang disampaikan kepada Bupati Buton bahwa 30 tahun yang akan datang Buton menjadi daerah yang Qur’an,” tutupnya.(Adm)