Akibat Baling-Baling Terlepas, Seorang Nelayan Dievakuasi Tim SAR

80 views
Tim Rescue Pos SAR Wakatobi saa melakukan evakuasi terhadap La Gela (34), ynag mengalami baling-baling lepas di Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi, Jumat (4/3/2022). Foto: Humas Basarnas Kendari

WAKATOBI, suryametro.id – Tim Rescue Pos SAR Wakatobi berhasil mengevakuasi La Gela (34), seorang nelayan yang mengalami kerusakan pada baling-baling kapal di perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, seorang korban yang mengalami lepas baling-baling telah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat.

“Pada pukul 14.58 Wita korban ditemukan dalam keadaan selamat sekitar 6,9 NM arah barat laut dari perkiraan lokasi kejadian kecelakaan (LKK),” ujar Wahyudi dalam keterangan rilisnya, Jumat (4/3/2022).

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke pelabuhan rakyat Desa Numana. Kemudian Tim Rescue Posa SAR Wakatobi langsung menyerahkan kepada pihak keluarga.

“Dengan diserahkannya korban kepada pihak keluarga, Ops SAR terhadap satu buah longboat dengan POB 1 orang mengalami lepas baling-baling disekitar Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi dinyatakan selesai dan ditutup,” jelasnya.

Sebelumnnya, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari bapak Sanuria keluarga korban, yang melaporkan bahwa pada pukul 13.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah longboat dengan POB 1 orang mengalami lepas baling-baling disekitar Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi.

Ia menjelasakan, La Gela warga Desa Numana, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan pada pukul 11.00 Wita menggunakan longboat berangkat dari Desa Numana menuju Karang Kapota, untuk memasang bubu (perangkap ikan).

Namun, Lanjut Wahyudi, pada pukul 13.00 Wita longboat yang digunakan mengalami terlepas baling-baling, sehingga tidak dapat lagi melanjutkan ke tempat yang dituju.

“Korban telah berusaha mendayung, namun arus disekitar LKK sangat kuat. Sehingga korban menghubungi pihak keluarga yang ada di Numana untuk menghubungi pihak Basarnas,” pungkasnya.

Penulis: La Ode Muh. Abiddin