PASARWAJO, suryametro.id – Pemerintah Kabupaten Buton, melakukan kerjasma dengan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) dengan menggandeng Yayasan Pendidikan Nabawiyah Jun Kasim, untuk membangun Kampus II di Pasarwajo, Ibu Kota Kabupaten Buton.
Pada kesemapatan itu, dilakukan penanda tanganan MOU oleh Ketua Yayasan Wa Ode Hj Masra Manarfa SSOs MSi dan Yayasan Pendidikan Nabawiyah Jun Kasim, H cLa Naba Kasim
Selanjutnya, dilakukan dengan pengecoran tiang kampus yang dilakukan Bupati Buton Drs La Bakry, Kapolres Buton AKBP Gunarko, Ketua Yayasan Pembina Unidayan, Hj Wa Ode Masra Manarfa Samsul Qamar, Ketua Yayasan Pendidikan Nabawiyah jun Kasim H La Naba Kasim, Sultan Buton sekaligus Pembina yayasan La Ode Muhammad Izat Manarfa MSc dan Rektor Unidayan Ir H LM Sjamsul Qamar MT.
Dengan adanya kerja sama itu, mudah-mudahan akan menambah kekuatan daerah, untuk menatap masa depan. Salah satu esensi pendidikan bahwa adalah sarana, negeri ini bisa melakukan mobilitas vertikal meningkatkan pendidikannya lalu muaranya adalah bisa menolong dirinya sendiri.
Dalam sambutannya, La Bakry mengungkapkan, dengan adanya pembangunan kampus Unidayan Ii di Buton, diharapkan nilai budaya Buton dapat terealisasi dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Dimana, itu akan menjadi kekuatan besar daerah Kesultanan Buton untuk percaya diri, untuk bisa berkembang menjadi salah satu pilar Negara RI dalam bentuk provinsi yang disebut dengan Provinsi Kepulauan Buton (Kepton).
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buton, saya mengucapkan terimakasih atas adanya kerja sama kedua Yayasan karena telah menambah pilar pilar pembangunan di Kabupaten Buton, khususnya Pasarwajo,” jelasnya.
Lanjutnya, ciri khas Unidayan adalah akhlak dan budaya. Oleh sebab itu, ia sangat mengapresiasi dan mendukung untuk mewarnai seluruh perilaku anak anak negeri baik di daerah maupun di luar daerah.
Di tempat yang sama Rektor Unidayan, La Ode Muhammad Sjamsul Qamar mengatakn MOU sesuai Tridharma Perguruan Tinggi dan sesuai isi MOU bahwa Universitas Dayanu Ikhsanuddin akan melakukan program kuliahnya di Pasarwajo sehingga para mahasiswa tidak lagi meninggalkan Kota Pasarwajo.
“Untuk menunjang kegiatan belajar, insya Allah kalau perlu semua program Studi bisa diadakan,” kata Sjamsul Qamar
Sementara itu, Ketua Yayasan Nabawiyah Jun Kasim, H La Naba Kasim mengatakan tujuan dilakukannya MOU ini agar bisa mempercepat terwujudnya transformasi sumber Daya Manusia. Pihaknya pun memilih Yayasan Universitas Dayanu Ikhsanuddin karena sudah sarat pengalaman dan berkompeten mengelola perguruan Tinggi.
Penulis: Herman Erlangga