Banjir di Buton Mulai Surut, Warga Kesulitan Air Bersih

333 views
Bupati Buton La Bakry didampingi sejumlah instansi terkait, meninjau langsung kondisi desa yang terdampak banjir. Doc. suryametro.id

BUTON, suryametro.id – Banjir terjadi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu sore (18/06/2022). Sedikitnya ada delapan desa di Kecamatan Kapuntori dan Kecamatan Lasalimu terendam banjir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton, banjir terparah terjadi di Desa Lasembangi Kecamatan Lasalimu dan Desa Lawele, Kecamatan Kapuntori dengan ketinggian air hingga mencapai satu meter.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut, namun kerugian ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Bupati Buton, Drs La Bakry MSi mengungkapkan, meski banjir telah surut, warga terdampak masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan air bersih. Untuk itu, melalui PDAM Kabupaten Buton, Pemda Buton menyalurkan air bersih.

“Alhamdulillah, banjir mulai surut. Untuk air bersih, kita langsung minta PDAM antarkan langsung pakai mobil tangki untuk sementara waktu. Itu kami lakukan, karena sumber air masyarakat masih kotor,” ucap La Bakry yang turun langsung meninjau kondisi warga terdampak banjir.

Selain menyalurkan bantuan sembako, La Bakry juga berjanji secepatnya melakukan normalisasi aliran sungai serta membuat talud penghalang untuk mengantisipasi terjadinya banjir dikemudian hari.

“Kita sudah usulkan untuk cepat dibuatkan, semoga usulan kita ini cepat terealisasi,” harapnya.

Meski banjir mulai surut, warga tetap diminta untuk waspada. Mengingat, cuaca masih belum bisa diprediksi dan diperkirakan hujan masih akan mengguyur Kabupaten Buton dan sekitarnya beberapa hari kedepan.

Editor: Adhil