BAUBAU, suryametro.id – Maraknya penyalagunaan Lem Fox dan obat-obatan apotek tanpa resep dokter serta yang menkonsumsi minuman beralkohol dikalangan Remaja di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kini Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Baubau membuka pelayanan rehabilitasi bagi para remaja yang telah merasa kecanduan.
Kepala BNNK Baubau, Alamsyah Djufri mengatakan, hal ini merupakan wujud keprihatinan. Mengingat penyalahgunaan lem Fox dan lem Aibon cukup banyak dilakukan dari kalangan pelajar.
Lanjutnya, menghirup lem atau inhalansia, dapat merusak sistem saraf dan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada fungsi otak dan gagal jantung yang fatal terlebih pada saluran pernafasan yang bisa membuat pecandunnya mati mendadak.
“Untuk itu, kami membuka pelayanan bagi masyarakat yang mungkin mengetahui atau ada keluarganya yang kecanduan hal tersebut untuk dilaporkan kepada kami untuk selanjutnya kami akan tindaki dengan melakukan rehabilitasi rawat jalan,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, peran orang tua sangatlah penting dalam menjaga pergaulan anak-anaknya. Kebiasaan ngelem sangat berbahaya, berawal dari coba-coba karena melihat teman serta harga murah dan mudah didapat selanjutnya anak kecanduan.
“Jaga anak-anak kita dalam bergaul terlebih yang suka pulang malam. Periksa tas mereka dan lakukan pengawasan agar anak-anak kita tehindar dari salah pergaulan,” tutupnya.
Reporter : Putra
Editor: La Ode Muh. Abiddin