BAUBAU, suryametro.id – Dituding berpihak kepada satu versi KNPI dan turut ambil peran dipembuatan kampung digital, dengan tegas dibantah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, La Ode Darussalam.
Ditemui hari ini, Kamis (01/07/2021) Darussalam menjelaskan, terkait kampung digital, dinas yang dipimpinnya hanya datang sebagai tamu dan diberi kesempatan untuk membuka kegiatan tersebut secara resmi mewakili Pemkot Baubau serta membawakan materi singkat terkait kampung digital.
Terkait anggaran, sejak 2019 hingga saat ini tidak ada dana hibah untuk kegiatan kepemudaan yang disalurkan Pemkot Baubau, termasuk didalamnya anggaran kegiatan KNPI Baubau. Karena saat itu, terjadinya dualisme kepengurusan ditubuh KNPI.
“Karena waktu itu masih terjadi dualisme KNPI, jadi tidak bisa kita hibahkan anggaran. Untuk tahun berikutnya kita usahakan menyatuh, sehinggah nanti tidak ada lagi kelompok-kelompok. Setelah itu barulah Dispora bisa usulkan untuk dana hibah KNPI. Tapi selagi masih berseteru sampai dengan saat ini ya, tidak akan bisa. Dimana kita mau berpihak kalau masing-masing menganggap dirinya resmi,” kata Darussalam.
La Ode Darussalam yang juga plt Kadis Kominfo menjelaskan, bahwa saat ini KNPI di Kota Baubau ada tiga versi dimana, untuk versi Umar Bonte di Baubau ketuanya Kasriadi, versi Syahrul Bedu karatekernya Samsul Bahri, dan versi Sariyono ketuanya dr La Ode Ahmad. Pelaksanaan sosialisasi kampung digital adalah KNPI yang di ketuai oleh Samsul Bahri.
“Kalau KNPI lain juga melaksanakan kegiatan, kita juga akan ikut kalau diundang, karena memang ketiga versi KNPI tetap diakui dan kita akan berusaha mengikuti apa yang telah terjadi di KNPI Sultra,” jelasnya.
“Untuk penggunaan anggaran, sampai saat ini belum ada dana hiba untuk KNPI sejak tahun 2019. Jadi sekali lagi tidak ada usaha memecah bela KNPI, kita semua menjaga marwah KNPI sebagai organasi pemuda yang besar sehingga kedepannya ketiga KNPI ini bisa bersatu,” sambungnya.
“Untuk meluruskan kembali yang disampaikan Arif, tidak ada keberpihakan. Yang punya dan yang adakan kampung digital itu sendiri Samsul Bahri, mereka atur sendiri acaranya dan dia minta ke kecamatan dan saat itu, pihak kecamatan mengiyakan. Nah saya hadir waktu itu diundang untuk membuka sekaligus memberikan materi tak hanya saya disitu, tapi ada juga Dr Marsudi Asinu dari KNPI pusat dan juga pegawai Kemendagri selaku pembicara,” tegasnya.
Reporter: Novi
Editor: Adhil