TAKALAR, suryametro.id – Baso Daeng Sallang, seorang imam masjid di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi korban pemarangan. Pelaku diduga nekat karena tersinggung dalam ceramah yang disampaikan sang imam masjid malang tersebut.
Peristiwa pembacokan imam masjid itu terjadi di Desa Saro, Kecamatan Galesong Selatan (Galsel), Kabupaten Takalar, Selasa (20/4/2021) kemarin. Saat korban sedang makan bakso bersama keluarganya. Korban imam masjid itu mengalami sejumlah luka menganga di tubuhnya.
Pelaku diketahui bernama Arsyad Daeng Salli. Usai membacok imam masjid, pelaku kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Galsel, Aipda Syamsuddin mengatakan, peristiwa penganiayaan itu bermula tanggal Senin 19 April 2021 lalu.
“Setelah pelaku memarangi korban, pelaku langsung melarikan diri,” kata Syamsuddin kepada wartawan, Rabu (21/4/2021) malam.
Menurut informasi, pelaku tega menganiaya korban lantaran tersinggung saat korban menyampaikan ceramah di masjid setempat.
“Motifnya pelaku tersinggung terhadap korban,” ungkapnya.
Sementara, lanjut dia, korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS).
Sumber: pedomanrakyat.com