Istri Bupati Konsel Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda

44
Plh Ketua Dekranasda Sultra, Hj Nur Endang Abbas saat melantik Dekranasda Konsel dan Mubar - IST

KENDARI, suryametro.id – Hj Nurlin Surunuddin, istri Bupati Konawe Selatan (Konsel) bersama Ny Rosma Lamani dilantik sebagai ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konsel dan Muna Barat (Mubar) sisa masa bakti periode 2017-2022

Ketua Dekranasda Konsel dan Mubar dilantik oleh Plh Ketua Dekranasda Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj Nur Endang Abbas, yang disaksikan langsung Gubernur Sultra Ali Mazi didampingi Sekda Nur Endang Abbas, Bupati Konsel Surunuddin Dangga dan Bupati Mubar Ahmad Lamani, Jumat (20/8/2021) kemarin

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra H Ali Mazi mengatakan, Dekranasda Kabupaten yang baru saja dilantik untuk selalu memberikan motivasi kepada pengrajin daerah, khusunya kerajinan tenun, anyaman dan ukiran serta kerajinan lainnya untuk menciptakan produk berkualitas agar dapat menjadi andalan daerah.

“Harapannya semoga ketua Dekranasda yang telah dilantik, lebih memberi perhatian kepada pengrajin agar penciptaan produk unggulan daerah selalu diciptakan dengan mutu dan kualitas baik,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan, sebagai dewan pembina Dekranasda Konsel, ia akan menekankan agar karya budaya daerah selalu dipelihara dengan baik.

Orang nomor satu di Konsel itu, jug mengapresiasi Ketua Dekranasda Sultra Agista Ariany Ali Mazi atas usaha Almarhumah semasa hidup selalu mepromosikan karya budaya Sultra baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.

“Hal tersebut perlu menjadi inspirasi kepada ketua Dekranasda khususnya Dekranasda Konsel untuk selalu berusaha menjadikan karya budaya daerah dikenal sampai di luar negeri,” ungkanya.

Sementara itu, Plh Ketua Dekranasda Sultra, Hj Nur Endang Abbas mengucapkan, selamat kepada kedua ketua Dekranasda yang baru saja dilantik. Ia juga menekankan, pembinaan Dekranasda perlu mendapat perhatian pada usaha kerajinan daerah, karena makin berkurangnya minat masyarakat menangani kerajinan terutama generasi muda.

“Untuk itu Dekranasda Kabupaten, harus memberikan perhatian ekstra penciptaan wirausaha baru melalui pelatihan-pelatihan teknis untuk diintensifkan,” tuturnya.

Selain itu, Dekranasda Kabupaten dapat mengakses permodalan dan bantuan peralatan, untuk pengembangannya, terutama pada pemasaran di intensifkan pada promosi serta penjualan secara online melalui marketplace yang ada saat ini.

Lanjutnya, kegiatan promosi dan pameran perlu menjadi program kegiatan Dekranasda, untuk mensinkronkan program kegiatan pembinaan Dekranas Pusat kepada Dekranasda Provinsi dalam pengembangan kualitas dan pemasaran produk kerajinan daerah tenunan, anyaman, ukiran maupun produk-produk lainnya.

Reporter: Udin