Mata Garuda LPDP dan Lispikter UHo Bantu Dorong Peningkatan UMKM di Sultra

495
Mata Garuda LPDP dan Lispikter UHo Bantu Dorong Peningkatan UMKM di Sultra. Doc. suryametro.id

KENDARI, suryametro.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Mata Garuda Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Lingkar Studi Penalaran Ilmiah dan Kewirausahaan Peternakan (LISPIKTER) Universitas Haluoleo (UHo), menggelar workshop pendampingan UMKM.

Kegiatan yang digelar Senin (12/07/2022), dilaksanakan di Aula FPT UHo, melibatkan pemateri dari Kementerian Keuangan RI serta dari perwakilan LPDP Sultra. Kegiatan itu, turut pula dihadiri Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UHo, Direktur Utama LPDP Sultra dan Pimpinan Kanwil Kemendibud Sultra.

Dalam penyampaiannya, Dirut LPDP Sultra, Andin Hadiyanto mengatakan, kegiatan pendampingan UMKM Massive Action LPDP 2022 adalah kegiatan yang diinisiasi oleh LPDP untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak hanya di Sultra, kegiatan tersebut juga diselenggarakan di 35 provinsi diseluruh Indonesia.

“Program pendampingan ini, melibatkan sekitar 1.000 alumni dari program beasiswa LPDP. Program ini dilaksanakan dengan tujuan, untuk membatu para pelaku usaha UMKM untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya perkembangan teknologi dan komunikasi sehingga dalam melaksanakan usahanya tidak kalah bersaing dengan para pembisnis yang sudah besar lebih duluan,” kata Andin Hadiyanto.

Dikesempatan selanjutnya, Pelaksana tugas Kanwil Kemendikbud Sultra, Joko Pramono memberikan dukungan dan apresiasi atas terlenggaranya kegiatan pendampingan UMKM tersebut.

“Kami ada program yang namanya program kredit usaha dan ultra mikro, ini salah satu tugas pokok kami melakukan monitoring, evaluasi, pendampingan dan membimbing para UMKM. Kami punya data di Sultra ini untuk tahun 2021, penyaluran kredit usaha sebanyak 890.700 diseluruh kabupaten kota yang disalurkan sebanyak 3,4 Triliun melalui beberapa Bank diantaranya BRI, Bank Mandiri, BNI, BPD, BRI Syariah, BCA, BTN dan yang lainnya. Kami dari Kanwil sangat berterimakasi kepada seluruh pihak yang hadir pada kesempatan ini, untuk memberi dukungan dalam rangka kegiatan Massive Action. Kegiatan Massive Action ini, bertujuan untuk mendorong alumni dari beasiswa LPDP untuk melakukan aksi nyata ke masyarakat, lulusan LPDP yang dibiayai oleh negara secara gratis dan oleh karena itu, dituntut negara supaya mengabdi ke masyarakat antara lain mendapingi para UMKM,” terang Joko dalam kegiatan tersebut.

Arbi’in Pratiwi, alumni LPDP Sultra menjadi pemateri pemuka. Dalam kegiatan ini, dirinya membahas mengenai Design thinking dan model business UMKM. Arbi’in mengatakan, perusahaan baik startup maupun korporasi, saat ini tengah menghadapi masalah multisektoral yang merupakan imbas dari model bisnis yang semakin kompleks, ekspansi yang terus-menerus, serta ekosistem bisnis yang semakin besar.

Hal itu, menuntut solusi multidimensi dan memerlukan lebih dari sekadar produk dan jasa yang ada saat ini. Di sinilah design thinking memiliki peran. Dengan menerapkan kerangka kerja itu, organisasi tidak hanya dapat mengatasi masalah-masalah bisnis sehari-hari, melainkan juga memperoleh keunggulan kompetitif.

“Bagaimana pun juga, perusahaan harus terus berinovasi untuk tetap tumbuh dan profit,” kata Arbi’in Pratiwi dalam materinya.

Anna Nurawalia sebagai pemateri selanjutnya, lebih menekankan pada pentingnya generasi milenial, Gen Z-Alfa untuk memperbaharui cara memasarkan produk mereka di sosial media. Mengingat, sosial media bukanlah market place, melainkan tempat membangun jejaring/interaksi untuk menciptakan pelanggan setia, maka strategi soft-selling dengan menggunakan storytelling akan sangat menarik minat netizen apabila UMKM ingin menargetkan sosial media sebagai pangsa pasar baru.

“Teknik storytelling ini dapat diaplikasikan dalam bentuk narasi singkat atau video berdurasi pendek,” terang Anna.

Novia Hadi A Marhang, pengurus Mata Garuda LPDP sultra dalam paparan materi penutupnya, berharap LPDP dan Matar Garuda bisa menjadi pendamping UMKM secara nasional, dan akan jadi salah satu bentuk nyata penyaluran pengabdian para alumni LPDP sehingga kegiatan ini, akan memiliki dampak yang berkelanjutan.

Editor: Adhil