KOLAKA, suryametro.id – Setelah mendapatkan penganugerahan dari keraton Buton dengan gelar Lakina Umanena Lipu, kini giliran dewan adat Mekongga yang memberikan gelar kehormatan kepada jenderal yang biasa dipanggil jenderal kota lama itu.
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka diberi gelar penghormatan sebagai Anakia Pobendeno Wonua Mekongga atau Bangsawan Pelindung Bumi Mekongga oleh Majelis Adat Mekongga, Kamis (28/1/2021)
Gelar yang diberikan, merupakan suatu kehormatan dari masyarakat, karena dianggap mampu melindungi Bumi Mekongga.
Prosesi pemberian gelar tersebut, ditandai dengan pemakaian baju kebesaran kerajaan Mekongga dan cendramata berupa Ta’awu, yang merupakan parang adat Mekongga serta sertifikat yang diserahkan langsung oleh Bokeo Kerjaan Mekongga, Drs Khaerun Dachlan dan Ketua Dewan Adat, Muh Jayadin.
Dalam sambutannya Muh Jayadin menjelaskan, ada beberapa macam gelar kehormatan yang dapat diberikan kepada tamu yang berkunjung ke Mekongga, berdasarkan kriteria yang dimiliki. Namun tidak semua tamu dapat mendapat gelar.
“Gelar Anakia sebagai kehormatan kepada orang yang memiliki hubungan dari keterunan atau Gelar yang diberikan kepada seseorang berdasarkan penilaian dan melalui musyawarah adat,” jelasnya.
Sedangkan Pobendenno atau pelindung, adalah gelar yang diberikan kepada orang yang memiliki kapasitas mampu melindungi bumi mekongga.
“Nah sebagai Pangdam, Mayjen TNI Andi Sumangerukka memang bertugas dalam melindungi semua wilayah teritorialnya termaksud didalamnya wilayah Mekongga,” ujcapnya.
Lanjut Wakil Bupati Kolaka itu, tidak semua tamu yang dapat diberikan gelar penghormatan, hanya orang-orang yang memiliki kritwria tersebut.
“Semakin besar penghormatan yang kita berikan maka semakin besar pula penghormatan yang kita dapatkan,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih atas gelar kehormatan yang diberikan kepada nya. Sebab ini akan menjadi spirit baginya dalam menjalankan amanah.
“Betapa sebuah kebahagiaan yang tiada tara bisa mendapatkan gelar ini. Saya secara pribadi beserta keluarga dan kedinasan sangat berterima kasih,” ungkapnya.
Dia berjanji, akan menjalankan amanah untuk menjaga dan melindungi seluruh masyarakat Mekongga.
“Karena dengan ini saya sudah menjadi sebahagian dari masyarakat Mekongga. Semoga ini menjadi berkah bagi Bumi Mekongga,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelum prosesi pemberian gelar kehormatan itu berlangsung, Pangdam Hasanuddin menyempatkan diri berziarah ke makam Raja ke VIII Sangia Nibandera.
Penulis: Muhammad Manggis
Editor: Herman Erlangga