BAUBAU, suryametro.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), berikan jaminan keselamatan kerja untuk pegawai non pegawai negeri sipil (PNS) dan perangkat desa. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemda Buteng bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama menandatangani MoU.
Penandatangan MoU dilakukan Bupati Buteng, H Samahuddin bersama Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhyiddin Dj, di salah satu Hotel di Kota Baubau Selasa, 16 Februari 2021.
Tujuan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, agar terakselerasi program perlindungan, dengan sasaran jangka pendek, untuk perlindungan terhadap aparatur desa dan pegawai honorer atu non Aparatur Negeri Sipil (ASN).
“Komintmen Bupati, seluruh pegawain non ASN dan aparat desa se Kabupaten Buteng, dalam waktu dekat akan dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap, Muhyiddin Dj, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sultra.
Lanjutnta, khususnya untuk iuran aparat desa sudah melekat pada Amggaran Dana Desa (ADD). Kemudian Bupati akan mengatur kembali untuk skema para pegawai honorer, juga akan dilekatkan untuk BPJS Ketenagakerjaan
“Jadi honor mereka, akan dilekatkan dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan, begitu komitmen pemerintah di Buteng,” tuturnya.
Ditepat yang sama, Bupati Buteng H Samahuddin SE mengucapakan bangak terimakasi kepada BPJS Ketenagakerjaan, dengan adanya kerjasama tersebut. Untuk pegawai di Buteng, baik itu ASN amaupun non ASN, wajib menggunakan BPJS Ketenagakerjaan
“Khususnya pegawai negeri iuranya akan dipotong melalui gaji masing-masing, sedangkan honorer ditanggung oleh pemerintah daerah,” kata Samahuddin.
Kurang lebih terdapat 2000 pegawai yang ada di Buteng, namun untuk jumlah anggaran yan disiapkan pemerintah daerah untuk iuaran honorer, orang nomor satu di Buteng masi mau akan dirapatkan lagi.
“Kita akan dudukan lagi bersama jajaran untuk membahas hal itu, ditambah dengan perusahan-peusahan yang ada di Buteng, demi keselamatan kerjan,” tutupnya.
Penulis: Herman Erlangga