LABUNGKARI, suryametro.id – Universal Health Coverage (UHC) atau yang disebut dengan jaminan kesehatan semesta, merupakan komitmen untuk memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh kepada warga masyarakat di suatu wilayah.
Berkat komitmen kuat dan kerja keras bersama, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), secara resmi telah mencapai UHC. Capaian ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Buton Tengah ketujuh.
Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, resmi menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Baubau atas tercapainya UHC tersebut. Penganugerahan tersebut berlangsung secara khidmat serta menaati protokol kesehatan di lapangan J Wayong, Lombe, Kecamatan Gu, Kamis (05/08/2021).
“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati yang telah memastikan 99 persen warganya terjamin dalam Program JKN-KIS. Pandemi Covid-19, ternyata tidak menggentarkan semangat Pemda untuk mencapai UHC dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Ini menjadi modal yang baik bagi masyarakat untuk merasakan jaminan kesehatan. Terima kasih banyak untuk segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Buton Tengah atas terlaksananya amanat kesejahteraan di Kabupaten Buton Tengah melalui Program JKN-KIS,” ucap Andri, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau.
Diharapkan, dengan tercapainya UHC, semakin memudahkan masyarakat dalam merasakan jaminan kesehatan. Tidak ada lagi keluh kesah mengenai kesulitan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
“Ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas, klinik hingga rumah sakit,” tambah Andri.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Buton Tengah, Samahuddin mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC ini. Ia pun menegaskan bahwa pencapaian UHC di era pandemi Covid-19 ini, akan mampu menunjang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Buton Tengah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah juga, berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang mudah dijangkau oleh warganya.
“Kabupaten Buton Tengah bangga mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan Cabang Baubau. Dengan adanya apresiasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan kesehatan, termasuk juga penyiapan sarana prasarana yang mudah terjangkau oleh warga. Kualitas sarana prasaranan serta sumber daya manusia harus menjadi poin dan prioritas utama, sehingga masyarakat Buton Tengah tidak perlu berobat keluar kabupaten,” ujar Samahuddin.
Pada 1 Agustus 2021, telah tercatat 99,99 persen jiwa yang dicover program JKN-KIS. Terdapat 61.645 peserta dibiayai Pemerintah Pusat, 48.650 peserta dibiayai APBD. Selain itu, 48.650 peserta merupakan Pekerja Penerima Upah Pengawai Negeri (PPU PN), 648 Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) dan 2.776 adalah Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.
Editor: Adhil