Pemda Konsel Tuntaskan Arah dan Tujuan Master Plan Smart City

85
Bupati Konsel saat menandatangani komitmen bersama menuju Kabupaten Smart City - Foto: Udin/suryametro.id

ANDOOLO, suryametro.id – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), tuntaskan pelaksanaan penyusunan arah dan tujuan master plan Kota Cerdas (Smart City), melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap IV dan sekaligus penutup seluruh rangkaian kegiatan, Selasa (30/11/2021).

Hal tersebut, ditandai dengan penandatanganan komitmen antara kepala daerah Bupati Konsel H Surunuddin Dangga ST MM dan Wakilnya Rasyid S.Sos M.Si, Sekd Ir Sjarif Sajang, dengan dewan Smart City, tim pelaksana, Pimpinan OPD dan pihak terkait.

Bupati Surunuddin, saat menutup kegiatan menyampaikan, jauh sebelum kegiatan Smart City digelar, dirinya pada periode pertama 2016 – 2021 telah memikirkan kemajuan daerah dibidang teknologi informasi infrastruktur jaringan internet, yakni dengan menanam kabel fiber optik.

“Ketika itu banyak orang meragukannya, karena dianggap mahal dan tidak bermanfaat. Namun sekarang bisa dinikmati hasilnya. Terutama di masa pandemi saat pembatasan kegiatan, video conference melalui zoom meeting bisa terlaksana dan dirasakan seluruh OPD, karena jaringan internet telah tersambung disemua instansi,” jelasnya.

Program Smart City, kata Surunuddin sangat membantu Pemerintah Daerah Konsel, dalam menciptakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Tentunya mempermudah Pemda mengurai masalah, khususnya Ibu Kota Kabupaten Andoolo, mendorong OPD bekerja pintar pada semua lini dan bertranformasi digital demi kemajuan daerah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

“Namun, kesuksesan gerakan menuju Smart City bergantung pada kolaborasi, sinergi seluruh stakeholder baik pemerintah, masyarakat dan swasta dengan perencanaan matang, terintegrasi dan tepat sasaran. Saya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI yang sudah memfasilitasi kegiatan. Serta kepada pembimbing dan tenaga ahli yang telah mendampingi Pemda Konsel,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Tenaga Ahli sekaligus pembimbing penyusunan Smart City Kemenkominfo RI, Windy Gambetta mengatakan Bimtek dilaksanakan dalam kaitannya mendukung kawasan pariwisata prioritas nasional Wakatobi yang mencakup empat Kabupaten yakni Kota Bau-Bau, Buton, Wakatobi dan Konsel yang disusun berdasarkan RPJMD daerah masing-masing.

“Karena terkait kawasan pariwisata Wakatobi, maka bagaimana juga mendorong sektor pariwisata yang ada di Konsel, termasuk unggulan lainnya dengan pelibatan semua pihak,” tekannya.

Dosen ITB Jawa Barat ini mengungkapkan, tujuan pelaksanaan Bimtek dengan 4 tahapan adalah menciptakan integritas, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan Kota Cerdas ditingkat pusat dan daerah. Mendorong proses yang efektif, efisien, inklusif dan partisipatif, serta menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan dalam RPJMN dalam dokumen perencanaan.

“Tujuannya selain itu bagaimana membangun kesiapan Kabupaten menjadi Smart City dengan mendorong SDM dan insfratruktur jalan, serta internet tanpa meninggalkan tradisi daerah. Selanjutnya akan dibuatkan laporan dokumen yang dituangkan dalam Buku I sampai Buku V,” tukasnya.

Reporter: Udin