Penangkapan Massal Preman Usai Jokowi Telepon Kapolri

65 views
Tampang Para Pelaku Pungli yang Dibekuk di Tanjung Priok.(Foto: Pradita Utama)

JAKARTA, suryametro.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena mendengar keluhan para sopir truk soal preman di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi langsung bergerak dan menangkap preman-preman di Tanjung Priok.

Dalam siaran YouTube Satpres, Jokowi bertemu dengan para sopir truk saat meninjau vaksin di Jakarta Intenational Container Terminal (JICT) Tanjung Priok. Saat itulah para sopir mencurahkan keluhan mereka soal preman.

Jokowi kemudian menelepon Kapolri disaksikan para sopir. Dia meminta Kapolri menangkap pelaku pungli dan preman di Tanjung Priok.

“Pak Kapolri, pagi, nggak ini saya di Tanjung Priok banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di Fortune, di NBC PT, kemudian di Depo Dipa, pertama itu, yang kedua juga kalau pas macet itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman, ini keluhan ini tolong bisa diselesaikan, itu aja Pak Kapolri,” kata Jokowi seperti dalam video yang disiarkan YouTube Setpres, Kamis (10/6/2021)

Tak hanya di Tanjung Priok, operasi preman pun dilakukan polisi. Hasilnya, preman-preman di daerah-daerah lain pun ikut ditangkap.

Berikut timeline atau linimasa telepon Jokowi hingga penangkapan preman-preman

10 Juni 2021

Jokowi Telepon Kapolri

Sekitar pukul 10.00 WIB, Presiden Jokowi beserta rombongan mengecek vaksinasi COVID-19 di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, kunjungan presiden tak hanya soal vaksin, tapi juga mendengarkan keluhan para sopir truk.

Di sana, Jokowi mendapat keluhan soal adanya pungutan liar dan keberadaan preman. Dia langsung menelepon Kapolri Jenderal Sigit, meminta preman dan pungutan liar diselesaikan.

24 Preman Langsung Ditangkap di Tanjung Priok

Polres Jakarta Utara menyampaikan, ada 24 orang preman ditangkap di wilayahnya. 24 orang itu diamankan dari dua lokasi berbeda, yaitu di PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta KBN Marunda dan Depo PT Greating Fortune Container (GFC).

“24 orang ini diamankan dengan berbagai tugas ada yang bertindak sebagai penguntit, ada yang pengemudi terus sekuriti di sana. Soalnya kalau mereka (sopir truk) tidak bayar akan dipersulit,” kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Guruh Arif Darmawan, Kamis (10/6).

11 Juni 2021

Kapolri Minta Polisi Berantas Preman

Kapolri memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres untuk memberantas aksi premanisme. Dia meminta polisi tegas karena preman dinilai sudah mengganggu masyarakat.

“Seluruh polda dan polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” ujar Sigit melalui keterangan tertulis, Jumat (11/6).

Polisi Umumkan 49 Preman di Tanjung Priok Ditangkap

Polisi merilis penangkapan 49 orang preman yang disebut melakukan pungli di Kawasan Tanjung Priok. 49 orang itu dari berbagai kelompok.

“Yang kami amankan ada 49 orang dengan peran masing-masing dengan kelompok dan pos masing-masing diamankan. Dari ruang lingkup Polres Jakut mengamankan 42 orang dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok 7 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (11/6/2021).

22 Preman di Jakbar Ditangkap

Polres Jakarta Barat menangkap 22 preman yang diduga melakukan pungli kepada sopir truk di Kalideres, dan Cengkareng. Polisi amankan sejumlah barang bukti berupa sejumlah uang dan senjata tajam.

12 Juni 2021
Koordinator Pungli di JICT Ditangkap

Polisi menangkap koordinator pungli di kawasan JICT Pelabuhan Tanjung Priok. Dia adalah Achmad Zainul Arifin (39), yang merupakan supervisior outsourcing PT Multi Tally Indonesia (MTI).

Tersangka Achmad Zainul Arifin juga memerintahkan operator RTG mendahulukan mana truk yang bisa didahulukan atau tidak.

“Yang bersangkutan bisa memerintahkan operator RTG untuk mendahulukan truk mana yang akan didahulukan atau tidak, ketika ada pemberitahuan melalui HT dari control tower jika sudah melebihi waktu bongkar muat yang ditentukan,” Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana, Sabtu (12/6/2021).

100 Preman di Makassar Ditangkap

Sekitar 100 orang preman di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap. Menurut polisi, preman tersebut berkedok juru parkir dan pak ogah yang mengganggu lalu lintas.

“Mereka melakukan parkir liar kemudian pemalakan terhadap orang yang akan aktivitas kendaraan berbelok, kami belum menemukan (adanya pembaretan kendaraan). Cuma kami imbau supaya masing-masing pelaku tidak melakukan,” Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar AKP Sugeng pada Sabtu (12/6/2021).

75 Preman di Sumut Ditangkap

Sebanyak 75 preman di sejumlah lokasi di Sumatera Utara (Sumut) ditangkap. Preman paling banyak diamankan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

“Ada 55 titik yang menjadi sasaran operasi premanisme dan pungli. Dari puluhan orang yang diamankan, dilakukan pembinaan dan sidik,” kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (12/6).

(detik.com)