ANDOOLO, suryametro.id – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), melaksanakan konsultasi publik tahap pertama penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Aula Rapat Kantor Bappeda, Rabu (5/5/2021).
Kegiatan tersebut, sebagai bentuk komitmen bersama sekaligus bahan rekomendasi atas perumusan mitigasi atau alternatif KLHS, yang nantinya di integrasikan dalam rancangan awal RPJMD Konsel untuk lima tahun kedepan 2021 – 2026. Yang terintegrasi dengan RPJM Nasional.
Rancangan RPJMD itu sendiri merupakan penjabaran visi misi dan program kerja Bupati H Surunuddin Dangga ST MM dan Wakil Bupati Rasyid S.Sos M.Si, yang disebutkan saat kampanye politiknya, yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD.
Rapat tersebut dibuka Wakil Bupati Konsel Rasyid, didampingi Sekkab Ir H Sjarif Sajang dan Kepala Bappeda Ichsan Porosi, Tim Ahli Universitas Halu Oleo, serta dihadiri pimpinan OPD dan para Kasie Perencanaan Pembangunan lingkup Pemkab Konsel.
Dalam sambutannya Wabup Rasyid mengatakan, kegiatan hari ini wajib dilaksanakan karena sesuai perintah Undang-undang No 32 Tahun 2009 , bahwa dalam setiap penyusunan RPJMD perlu ada perlindungan dan pengelolaan kajian lingkungan hidup strategis.
“Yang sesuai dengan prinsip berkelanjutan dan menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan RPJMD,” ujarnya.
Terintegrasinya KLHS dalam dokumen RPJMD mutlak dilakukan, kata Rasyid, karena untuk meminimalisir dampak negatif dalam pelaksanaan pembangunan.
“Dapat dikatakan KLHS, merupakan pendekatan strategis jangka panjang dalam pengelolaan lingkungan hidup, menuju pembangunan berkelanjutan. Salah satunya penanganan pandemi covid-19, termasuk percepatan proses pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” tukasnya.
Untuk itu sambung Rasyid, melalui forum konsultasi ini Pemkab Konsel berharap masukan, saran positif dan konstruktif. Sehingga dapat disepakati komitmen bersama, sekaligus rekomendasi untuk di integrasikan dalam penyusunan rancangan RPJMD.
“Dengan saran dan masukan positif, ini juga sebagai upaya dalam menjamin daya dukung dan daya tampung lingkungan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, mantan Anggota DPRD Provinsi ini mengajak masyarakat, tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan, dengan melaksanakan himbauan pemerintah seperti menerapkan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Tetap patuhi Prokes covid-19. Dengan kesadaran dan kepedulian bersama, derajat kesehatan masyarakat Konsel bisa lebih meningkat,” pungkasnya.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Bappeda Ichsan Porosi mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana menempatkan paradigma pembangunan berkelanjutan, untuk menempatkan setiap kegiatan dalam kondisi proporsional terhadap asfek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
“Dengan memastikan KLHS, pada asfek pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam kebijakan, rencana dan program dalam RPJMD, selanjutnya dilakukan percepatan melalui upaya pembangunan prioritas,” tandasnya.
Reporter: Udin