BUTON, suryametro.id – Puluhan tahun sejak dibuat pertama kali, jembatan penghubung perkampungan warga dengan lokasi perkebunan mulai tampak memprihatinkan. Beberapa bagian jembatan yang terbuat dari besi, mulai rapuh termakan usia dan cukup berbahaya bagi masyarakat.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMM) ke-110 dari Kodam XIV Hasanuddin dibawah pimpinan Mayjen TNI Andi Sumangerukka, jembatan yang ada di Desa Sangia Arona, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) wilayah hukum Kodim 1413 Buton, akhirnya direnovasi
Komandan Kodim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan mengatakan, jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya jalur akses warga menuju lokasi perkebunan. Proses renovasi juga dilakukan secara gotong royong antara warga dan TNI. Terlihat warga cukup antusiasi ikut memperbaiki jembatan tersebut secara suka rela.
“Jembatan ini bahan dasarnya dari besi, nah yang mulai rusak kita gantikan dengan besi yang baru,” kata Letkol Arif dikonfirmasi Selasa, 09 Maret 2021.
Diharapkan, dengan perbaikan jembatan tersebut, masyarakat lebih aman untuk menggunakannya menuju lokasi perkebunan. Proses pengangkutan hasil pertanian juga lebih dipermudah.
Penulis: Adhil