BATAUGA, suryametro.id – Kurang lebih ada 20 orang mahasiswa muda perwakilan tujun kecamatan di Buton Selatan (Busel), ikut kegiatan sekollah aktivis muda yang diselenggarakan oleh Gerakan Muda (Gema) Busel. Kegiatan yang bertempat di aula Kelurahan Lakambau, Kecamata Batauga dijadwalkan akan digelar hingga Minggu (25/04/2021).
Ketua umum Gema Busel, La Ode Muhammad Aliyamin menjelaskan, sekolah aktivis digelar dalam rangka peningkatan kapasitas pemuda di Busel, sehingga diharapkan mampu melahirkan pemuda dengan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik, khususnya dibidang riset dan advokasi kebijakan publik.
“Sekolah aktivis ini, bertujuan untuk membentuk pemuda/mahasiswa Busel agar bisa menjadi corong pembaharu di masyarakat pada masing-masing kecamatan asal mereka,” kata Aliyamin kepada suryametro.id.
Sekolah aktivis ini juga, merupakan wadah membentuk sebuah idealisme yang menjadi kemewahan terakhir bagi seorang pemuda dalam menggaungkan perjuangan. Selain itu juga diharapkan bisa menjadi wadah pemersatu dan pengkaderan pemuda ditengah ketidakmampuan beberapa organisasi berhimpun pemuda seperti KNPI dan Karangtaruna Busel dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagai wadah berhimpun yang baik dan bersilaturahmi.
“Pasca sekolah aktivis ini, peserta akan kami tugasi untuk melakukan advokasi berbagai macam kasus dimasing-masing kecamatan asalnya, dan lebih khusus lagi yang akhir-akhir ini marak di Busel misalkan penebangan kayu dan lain sebagainya. Kemudian, hasil dari riset dan advokasi tadi yang kedepan akan kami dorong kepada Pemda dan penegak hukum jika memang terdapat pelanggaran-pelanggaran hukum didalamnya,” kata Aliyamin menjelaskan.
“Harapan kami, pemuda dapat menunjukan eksistensinya sebagai aktivis dan sebagai generasi pelanjut bangsa, khusunya di Busel,” tambahnya menutup.
Penulis: Adhil