WANGI-WANGI, Suryametro.id – Selama sepekan terakhir, Basarnas Kendari mengungkapkan ada tiga orang warga Wakatobi hilang saat melaut. Ketiga nelayan tersebut masing-masing benama Jawalia (58) nelayan asal Desa Tanomeha, Kecamatan Kaledupa Selatan dan dua orang warga Desa Mola Nelayan Bhakti, kecamatan Wangi-Wangi Selatan bernama Saruddin (40) dan keponakannya bernama Tuyul (25).
Warga desa Tanomeha diketahui hilang setelah keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat pada Minggu, 14 Februari 2021. Selama tiga hari dilakukan pencarian oleh warga dan Tim Basarnas, warga yang hilang diperairan Kaledupa tersebut belum juga ditemukan.
Sedangkan dua orang warga Desa Nelayan Bhakti diketahui hilang saat pergi melaut di sekitar perairan Menui 13 Februari 2021 lalu. Kapal yang ditumpangi kedua kelayan tersebut terbalik akibat hantaman ombak hingga hilang dan hingga kini belum ditemukan.
“Kedua korban bersama rekannya yang lain dengan longboat yang berbeda pergi melaut mencari ikan tuna disekitar perairan pulau Menui. Pada pukul 07.00 wita. Di hari yg sama, longboat mereka dihantam oleh badai, masing-masing perahu tersebut mencari perlindungan, akan tetapi pada saat badai reda, rekan korban mencoba mencari kedua korban tetapi hingga saat berita ini diterima kedua korban belum diketemukan,” kata Derdi, Kepala Desa Mola Nelayan Bhakti.
“Kami masih berharap, para nelayan yang hilang saat melaut itu, bisa cepat ditemukan. Semoga dalam keadaan selamat. Kita juga terus mengimbau masayrakat nelayan agar waspada akan cuaca ekstrim. Jangan melaut jika cuaca tidak bersahabat,” tambah Derdi menutup.
Reporter: Samidin
Editor: Adhil