Sirkuit Mandalika, Trek Rp1,1 T ‘Taman Bermain’ Marquez dkk

102 views
Sirkuit Mandalika disebut menjadi etalase Indonesia. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

JAKRTA, suryametro.id – Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang juga lebih dikenal dengan nama Sirkuit Mandalika akan digunakan untuk tes pramusim dan balapan seri kedua MotoGP 2022.

Ide pembangunan sirkuit jalan raya internasional pertama kali mengemuka pada awal 2018. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan milik negara dalam bidang pariwisata menjadi pencetus.

Ide itu muncul karena Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ingin membangun sebuah infrastruktur kelas dunia di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata baru mendampingi Bali.

Mandalika ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) no. 52 tahun 2014 dan diresmikan pada 2017. Karenanya Presiden meminta dibangun infrastruktur ikonik.

Sejatinya KEK Mandalika sudah dirancang sejak era Presiden Soeharto. Pada 1989, pemerintah menunjuk badan usaha milik negara (BUMN) Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) sebagai pelaksana proyek.

Proyek ini lantas terkendala dana dan LTDC dinyatakan bangkrut pada 1998. Proyek KEK Mandalika ini baru dilanjutkan kembali pada 2011 atas inisiatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Beralih ke masa Presiden Jokowi, KEK Mandalika digarap serius. ITDC yang memiliki rekanan perusahaan asal Prancis, Vinci, lantas mengusulkan pembangunan sirkuit jalan raya untuk balapan MotoGP.

ITDC bersama Vinci lantas mempercayakan pembuatan desain sirkuit jalan raya tersebut kepada perusahaan asal Inggris, Populous. Ini adalah perusahaan yang merancang pembangunan Stadion Wembley.

Pembangunan sirkuit yang memiliki 17 tikungan, terdiri dari 11 ke kanan dan enam ke kiri, ini dimulai pada akhir 2018. Sirkuit ini memiliki lintasan dengan total panjang 4.310 kilometer.

Pembangunan secara fisik baru benar-benar terlaksana pada awal 2019. Dengan segala dinamika, termasuk protes dari warga, sirkuit yang menelan biaya sekitar Rp1,1 triliun ini rampung pada 2021.

Presiden Jokowi yang meresmikan secara langsung sirkuit yang diapit Pantai Kuta dan Tanjung Aan. Dibangun di lokasi seluas 1.035,67 hektar, Sirkuit Mandalika memiliki komplek yang lengkap.

Fasilitas penunjang balapan, seperti hotel, resort, dan wahana rekreasi disiapkan di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, lokasi pembangunan Sirkuit Mandalika. Lokasi sirkuit didesain memiliki fasilitas nomor satu.

Aspal yang digunakan untuk Sirkuit Mandalika misalnya adalah jenis terbaru, yaitu stone mastic asphalt (SMA). Keunggulan teknologi SMA ini adalah membuat pembalap tak mudah jatuh saat balapan.

Sirkuit Mandalika juga memiliki 40 garasi di area paddock dan dibangun secara permanen. Sementara untuk kapasitas penonton, jika tak ada pandemi Covid-19 atau hal perintang lainnya bisa menampung lebih dari 150 ribu penonton.

Untuk pengoperasian Sirkuit Mandalika sebagai lokasi balapan MotoGP, dibentuklah Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Mereka menjadi kepanjangan tangan pemerintah di Dorna selaku pihak operator MotoGP.

Setelah diresmikan Presiden Jokowi pada 12 November 2021, dilangsungkan dua kegiatan pada akhir 2021, yakni Asian Talent Cup dan World Superbike (WSBK). Keduanya berjalan dengan lancar meski sempat ada kendala.

Mulai 2022 ini Sirkuit Mandalika resmi menjadi lokasi seri balapan MotoGP 2022. Mandalika akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada 18-20 Maret, sedangkan tes pramusim berlangsung pada 11-13 Februari yang akan diikuti sederet pembalap top seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan lain-lain.

Sumber: cnnindonesia.com