BAUBAU, suryametro.id – Kabar belum terbayarnya insentif tenaga kesehatan (Nakes) khusus penanganan Covid-19 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak Januari 2021 lalu, ditanggapi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau.
Dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin (29/03/2021), Anggota DPRD Baubau dari fraksi PDI Perjuangan, Yurmardin Haeruddin menjelaskan, pada bulan-bulan sebelumnya, dana pembayaran insentif atau honor nakes khusus Covid-19 berasal dari bantuan operasional kesehatan (BOK) dari kementerian. Namun di 2021, dana BOK sudah tidak disalurkan lagi ke daerah.
Disisi lain kata Yumardin, pemerintah Kota Baubau telah selesai membahas anggaran daerah tahun 2021 pada Desember 2020 lalu. Dan tentu saja, dana pembayaran insentif nakes, tidak masuk dalam rencana anggaran tersebut.
“Nah itulah kenapa dana insentif atau honor nakes kita belum terbayarkan hingga saat ini. Kami di DPRD dan Pemerintah Kota Baubau, sementara berupaya agar apa yang jadi hak teman-teman nakes bisa diperoleh,” kata Yumardin.
Baca Juga: Ironis! Sejak Januari 2021, Nakes Khusus Covid-19 di Baubau Belum Terima Honor
Yumardin juga mengatakan, untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, bersama instansi terkait lainnya, Pemkot Baubau tengah membahas serta mengkaji proses refocusing atau pengaturan kembali porsi anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya saat pembahasan Desember 2020 lalu.
“Nantinya, seluruh anggaran yang pemerintah yang diperuntukan untuk pembangunan dan kegiatan lainnya yang mungkin masih belum terlalu penting untuk digunakan, akan dialihkan ke dana penanganan Covid-19. Mungkin sekitar delapan persen dari dana alokasi umum kita,” terangnya.
“Yang pasti, kami meminta seluruh nakes untuk bersabar. Setelah proses refocusing selesai, pemerintah akan secepatnya memberikan seluruh hak dari teman-teman nakes,” tambahnya menutup.
Penulis: Adhil