WANGI-WANGI, suryametro.id – Setelah melalui tahapan seleksi, sebanyak 41 calon Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibaraka) di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, diperkirakan akan gagal tampil pada momen pengibaran sang saka merah putih tanggal 17 Agustus 2021 nanti.
Pasalnya, meskipun sudah melalui tahapan seleksi, dari jumlah 50 orang Paskibraka yang telah lulus seleksi hanya 9 orang yang akan terlibat dalam proses pengibaran bendera di halaman kantor bupati nanti. Sehingga, 41 orang lainnya tidak bisa diikut sertakan.
Kepala dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Wakatobi, Muhammad Yunus mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah ada rekomendasi dari Sekretaris Daerah dan juru bicara Satgas Covid-19.
“Sebenarnya kita juga kecewa, cuma karena ini pertimbangan soal kesehatan dan status kita di Wakatobi yang masih cukup banyak orang karantina mandiri maka keputusannya Paskibraka tahun ini kita laksanakan seperti tahun lalu,” ungkapnya, Kamis (3/10/2021).
Lanjutya, jika mengikuti Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik lndonesia (Rl) Tahun 2021 Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka harusnya berjumlah 70 orang dengan Formasi 17-8-45. Namun Pedoman tersebut tidak mesti dilaksanakan apabila pertimbangannya tentang masalah kesehatan.
“Yang seperti ini bukan hanya Wakatobi, di daerah-daerah lain juga mempertimbangkan masalah kesehatan,” katanya.
Ia berharap tahun depan, pelaksanaan pengibaran bendera sudah bisa dilaksanakan seperti biasa di lapangan merdeka Wangi-wangi.
“Kita juga berharap tahun depan bukan lagi di halaman kantor bupati tapi sudah seperti biasa di lapangan Merdeka,”pungkasnya.
Reporter: Samidin