BUTON, suryametro.id – Di sejumlah desa di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih banyak warga yang mengeluhkan sulitnya memperoleh pasokan air bersih. Guna mengantisipasi hal tersebut, secara bertahap Pemda Kabupaten Buton mulai menyediakan sarana jaringan air bersih. Tentunya dengan menggandeng sejumlah instansi, salah satunya Bank Sultra.
Pemda Buton sejak November 2020 lalu, mulai mengajukan permohonan bantuan kepada Bank Sultra untuk membantu pendanaan penyediaan sarana air bersih di Desa Rejosari, Kecamatan Siontapina. Dan hari ini Kamis, 28 Januari 2021 secara langsung pihak Bank Sultra menerahkan bantuan tersebut.
“Total yang kita ajukan itu Rp150 juta, tapi yang diserahkan Rp100 juta. Itu sudah sangat cukup membantu. Kasiahn di Desa Rejosari itu, posisinya ada di ketinggian makanya susah dapat air. Nah dengan bantuan dana ini, kita akan buatkan sumur bor dan sistem jaringan perpipaannya,” terang Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Buton, Nurul Kudus Tako.
Sementra itu, Bupati Buton Drs La Bakry memberikan apresiasi atas dukungan Bank Sultra terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buton. Tidak hanya untuk penyediaan saluran air bersih, kedepannya melalui Pemda Buton bakal mengajukan permohonan bantuan dana untuk penyediaan bibit kelapa dan pala.
“Bantuan yang bisa dimanfaakan untuk jangka panjang. Paling tidak, bisa dimanfaakan oleh masyarakat kita. Nanti untuk usulan kita berikutnya. Yang pasti mewakili seluruh masyarakat, saya ucapkan terimakasih kepada Bank Sultra,” kata La Bakri usai menerima bantuan dana dari Bank Sultra.
Penulis: Adhil