WANGI-WANGI, suryametro.id – Salah seorang warga asal Dusun Lohoa, Desa Tanomeha, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) hilang saat pergi melaut.
Diketahui, warga tersebut bernama Jawalia (58) telah melaut sejak, Sabtu (13/02/2021) sekira pukul 10.00 Wita kemarin.
“Setelah ada laporan dari warga, saya coba cek kembali kebenarannya. Benar saja anaknya bilang dia pergi melaut tapi belum pernah kembali hingga sekarang,” ungkap Kepala Desa Tanomeha, Mardan, Minggu (14/02/2021)
Lanjutnya lagi, setelah mengetahui hal tersebut, masyarakat bersama dengan anggota Kepolisian dan TNI langsung melakukan pencarian. Namun hingga sekarang belum membuahkan hasil.
Sementara ini kata Mardan, pencarian terhadap ayah dari enam orang anak tersebut sementara dihentikan karena sudah menjelang malam dan cuaca belum memungkinkan.
“Kami juga sudah menghubungi Basarnas, kayaknya mereka masih dalam perjalanan menuju ke Kaledupa,” katanya.
Hal senada disampikan, Humas Basarnas Kendari, bahwa seorang warga melapor atas hilangnya seorang nelayan bernama Jawalia (58) disekitaran perairan Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.
Dijelaskan, awalnya korban keluar melaut dengan menggunakakan loangboat disekitar perairan Kaledupa, Sabtu (13/02) dan diduga korban dihantam badai akibat angin kencang dan gelombang tinggi pukul 10.00 Wita.
Pada pukul 20.00 Wita, Minggu (14/02/2021) bantuan Search and Resque (SAR) diberikan Pos Sar Wakatobi. Namun hingga sekarang korban belum ditemukan.
Untuk diketahui, di lokasi yang tidak jauh sebelum nelayan dinyatakan hilang, telah terjadi angin puting beliung hingga merusak puluhan rumah warga.
Reporter: Samidin
Editor: La Ode Muh. Abiddin