WANGI-WANGI, suryametro.id – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Wakatobi, Arman Alini menyatakan sepakat dengan pemerintah daerah untuk melanjutkan pemilihan kepala desa serentak. Di 45 desa sejauh ini, tahapannya berjalan sesuai yang direncanakan sehingga tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan Pilkades.
“Yang jelas persyaratan Pilkades ini tidak juga kita harus tafsirkan untuk ditunda atau dihentikan, tapi kita ikuti mekanisme sepanjang tahapannya berjalan dengan baik maka saya kira tidak ada salahnya proses ini terus berjalan sesuai dengan jadwal yang ada,” ucapnya, Selasa (23/02/2021).
Kendati demikian, Arman Alini menyebutkan, apa yang telah disuarakan oleh masyarakat Desa Liya Mawi maupun Forum Pemerhati Desa akan tetap menjadi pembahasan di DPRD bersama pemerintah daerah. Butir pasal-pasal tertentu diketahuinya tetap harus menjadi perhatian DPRD.
“Kalau saya selaku ketua komisi I dan secara pribadi sepanjang sesuai dengan mekanisme dan aturan saya kira biarkan pemerintah daerah untuk melanjutkan ini. Karena pemilihan kepala desa ini tahapannya sudah disepakati pada saat Pilkades serentak 2016-2018 dan pada 2020 lalu sempat tertunda karena ada surat edaran Mendagri,” ujarnya.
Apabila Pilkades kali ini ditunda lanjutnya, proses yang telah dilalui oleh para calon kepala akan sia-sia karena di tahun 2022, Wakatobi juga akan melakukan hal yang sama yakni Pilkades di 15 desa.
“Kalau ini tabrakan maka yang rugi adalah para calon-calon yang sudah sosialisasi bertahun-tahun. Sementara Pilkades kalau ditunda, ini juga harus kita pikirkan secara bersama-sama,” terangnya.
Untuk rapat dengar pendapat selanjutnya, dari forum yang disepakati dan menurut mekanisme yang ada, apa yang dibahas dan telah sepakati akan disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan.
“Belum tau kapan RDP selanjutnya, ketua dua akan melaporkan hal yang telah dibahas terlebih dahulu kepada pimpinan,”pungkasnya.
Reporter: Samidin
Editor: Adhil