Apa yang Harus Dilakukan UKM untuk Bangkit dari Pandemi?

64 views
Foto: Dok. Kemenkop UKM

JAKARTA, suryametro.id – Pandemi COVID-19 membuat perekonomian nasional runtuh. Termasuk usaha kecil menengah (UKM) juga berdampak dan banyak UKM yang memangkas pegawai demi bisa bertahan di tengah pandemi.

UKM adalah salah satu motor penggerak perekonomian nasional yang harus melakukan digitalisasi. Hal ini agar UKM bisa menangkap peluang yang lebih luas dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin meningkat.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Pemulihan ekonomi Kota Bandung Iwa Gartiwa mengungkapkan saat ini ada 88% usaha mikro yang kehabisan dana kas, 60% mengurangi pegawai. Padahal dari data disebutkan 120 juta orang atau 88,9% tenaga kerja justru diserap oleh UKM bukan bisnis besar.

Karena itu salah satu platform social commerce AVANA mengembangkan berbagai teknologi unggulan sebagai penunjang bisnis UKMlokal, diantaranya dengan menyediakan website toko online yang bisa terhubung dengan Instagram shopping, integrasi chat sampai manajemen reseller.

Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, pelaku UKM yang biasanya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas pun bisa dengan mudah menjual produk-produk mereka secara online melalui website maupun media sosial.

Untuk mengasah kemampuan digital pelaku UKM, AVANA juga secara rutin mengadakan pelatihan digitalisasi baik secara offline maupun online yang bisa diikuti oleh pelaku bisnis dari seluruh Indonesia. Hingga kini, pelatihan offline telah diadakan di kota Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Pandemi COVID-19 ini pun memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian Kota Bandung.

Iwa mengungkapkan bahwa kondisi seluruh bisnis di Kota Bandung terutama pariwisata dan fashion mengalami penurunan drastis. Persaingan bisnis semakin ketat dan yang bisa survive adalah mereka yang telah fasih menggunakan teknologi. Namun justru sekarang terdapat keterbatasan dana untuk melakukan proses digitalisasi bisnis tersebut.

Agar dapat membantu pelaku UKM secara lebih luas lagi, AVANA Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung dan SATGAS Pemulihan Ekonomi Kota Bandung berencana untuk mengadakan berbagai program pelatihan bertemakan digitalisasi bisnis yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis UKM di Kota Bandung.

Salah satu program tersebut adalah Live Seminar berjudul “Pemulihan Ekonomi Pelaku UKM Melalui Transformasi Digital” yang diadakan kemarin (25/3) melalui media online Zoom. Lewat seminar ini, diharapkan pelaku UKM bisa menambah wawasan baru mengenai tren bisnis saat ini serta bentuk upaya transformasi digital yang harus mereka lakukan agar mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan.

“Situasi pandemi ini justru bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk mulai beralih ke media online dalam mengembangkan bisnis mereka. Untuk mendukung perekonomian lokal, AVANA selaku social commerce enabler bisa membantu pelaku UKM untuk bisa berjualan online secara mudah melalui website maupun media sosial serta memanfaatkan puluhan teknologi canggih guna mempermudah pengelolaan toko online mereka,” Chief Strategy Officer AVANA Indonesia, Farid.

Untuk selanjutnya, AVANA Indonesia masih berdiskusi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Bandung mengenai rencana program apa yang bisa memberikan manfaat bagi pelaku UKM di Kota Bandung.

AVANA Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pendukung Social Commerce dan memiliki visi misi untuk bisa membantu pelaku UKM mengoptimalkan bisnis mereka secara online melalui website maupun media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, LINE hingga Telegram.

Menyediakan teknologi canggih yang bisa dioperasikan oleh orang awam sekalipun, AVANA Indonesia berharap agar pelaku UKM berani mengambil langkah awal untuk mendigitalisasi bisnis mereka dan bangkit di tengah pandemi ini. Kini, AVANA telah membantu lebih dari 100.000 pelaku usaha di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Sumber: detik.com