BAUBAU, suryametro.id – Kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi di Kota Baubau dibuat geram oleh tingkah beberapa Kepala Dinas Pemkot Baubau yang tidak hadir saat kunjungan di kantor walikota Baubau, Sabtu (30/01/2021).
Bagaimana tidak, tercatat hanya ada enam kepala dinas yang ikut dalam menemani rombongan di kunjungan kerja (Kunker) perdana Ali Mazi diawal tahun 2021. Mendapat sambutan kurang menyenangkan, Ali Mazi langsung menegur Wali Kota Baubau.
“Mestinya hadir, diundang tidak diundang. Kalau OPD seperti ini ganti. Wajib OPD itu hadir,” kata Ali Mazi geram.
“Bayangkan tadi cuma beberapa yang saya liat datang. Kalau semua hadir, kadis yang saya bawa bisa kerjasama, bisa diskusi,” sambung Ali Mazi dengan nada kesal saat membawa sambutan di Kantor Wali Kota Baubau.
Tak hanya sampai disitu sambutannya, Ia pun menyorot krisis kepemimpinan Wali Kota Baubau, AS Tamrin yang dipandang tak punya wibawa mendisiplinkan para bawahannya.
“Pak wali sudah bicara Polima. Ini disebut krisis pemerintahan. Mau hari minggu, mau hari apa, kalau ada kegiatan seperti ini wajib hadir,” tandas Ali Mazi.
Politisi NasDem itu juga menuturkan kehadiran kepala OPD Baubau saat Kunjungan Kerja sangat penting, mengingat cukup banyak program strategis Pemprov Sultra yang mesti dibahas dan dikoordinasikan antar OPD kabupaten/kota dan OPD Pemprov.
“Kalau saya, ada kegaitan begini baru tidak muncul, saya copot orang-orang itu. Jangan dibiasakan. Mesti dibedakan kapan bicara sebagai keluarga dan kapan sebagai pemerintah,” tambah Ali Mazi.
Untuk diketahui, kunker hari pertama Ali Mazi di Kota Baubau dalam rangka meninjau beberapa agenda pembangunan strategis tahun 2021. Diantaranya mengecek lokasi pembangunan jembatan Muna Buton, patung Pahlawan Nasional, Sultan Himayatudin (Oputa Yi Koo), pelebaran Bandara Betoambari, Pembangunan Jalanbypass Waruruma hingga peninjauan tambang aspal PT Wijaya Karya Bitumen bersama perwakilan Kemenko Marves RI di Kabupaten Buton.
Reporter: Novi
Editor: Adhil