KENDARI, suryametro.id – Usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terkait pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 374 miliar, telah disetujui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), setelah Pemkot Kendari dengan PT SMI meneken nota kesepahaman, Kamis (8/7/2021) kemarin.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir dalam sambutannya mengatakan, pinjaman tersebut telah lama dinantikan oleh Pemkot Kendari. Pasalnya, dengan pinjaman dana ini, bisa memperbaiki postur APBD Kota Kendari yang beberapa tahun terakhir mengalami defisit dan kian diperparah dengan adanya wabah covid-19.
“Bantuan ini adalah bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab, angaran sebesar 374 miliar lebih ini bukan nominal kecil, jadi ada tantangan dan ini langkah awal untuk menyukseskan pencanangan ini,” ungkapnya.
Lanjutnnya, realisasi anggaran ini akan dibagi kedalam tiga program kegiatan, yang pertama melekat pada Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk pembangunan jalan dan jembatan. Kemudian, Dinas Kesehatan untuk pembangunan RSUD tipe D diwilayah Puwatu dan pembangunan Puskesmas Kandai.
“Untuk Dinas PU alokasi anggarannya sebesar Rp 211 miliar, RSUD 146 miliar dan Puskesmas Kandai sebesar Rp 16.3 miliar,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Kendari itu juga mengungkapkan, setelah mendapatkan pinjaman itu, pihaknya sudah harus mulai bekerja. Dimana, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapat tanggung jawab mengelolah pinjaman tersebut agar merampungkan admintrasi serta mematangkan petunjuk teknis dilapangan nanti.
Sementara itu, perwakilan PT SMI Silvi mengatakan, dengan pinjaman tersbut pihaknya berharap Pemkot Kendari bisa menggunakan dengan sebaik – baiknya. Sehingga, pinjaman PEN ini bisa berdampak ke penanganan pandemi covid-19, serta menumbuh positifkan ekonomi Kota Kendari dan juga peningkatan infrastruktur khususnya pembangunan jalan.
“Anggaran ini bisa sangat berdampak untuk penanganan pademi covid-19 dan juga untuk peningkatan infrastruktur jalan,” ungkap Silvi, saat mengakhiri sambutannya.
Reporter: Rahman