BAUBAU, suryametro.id – Setiap turun hujan, genangan air berwana coklat kerap menutupi badan jalan. Tidak hanya terlihat kotor, genangan air juga membuat resah warga di sekitar lokasi Stadion Betoambari.
Amin salah satu pengendara sepeda motor, selalu dibuat geram ketika melintasi jalur tersebut pada saat turun hujan. Dirinya berharap, pemerintah bisa mencarikan solusi untuk mengatasi genangan air tersebut.
“Kotor sekali, baru warganya coklat karena tanah timbunan di dalam stadion. Kalau bisa pemerintah cepat carikan solusi untuk masalah ini. Kasihan warga yang tinggal disini, halaman rumahnya jadi becek,” kata Amin kepada suryametro.id, Rabu (16/02/2022).
Memanggapi hal tersebut, Camat Murhum Asrul juga mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Kondisi genangan air mulai terjadi sejak proses perbaikan stadion Betombari.
Menurutnya, sistem perencanaan dari perbaikan stadion dinilai kurang baik. Pihak perencanaan tidak memikirkan dampak yang terjadi saat musim tiba musim hujan.
“Kasian kotor sekali, memang sangat merugikan warga sekitar dan pengguna jalan. Tapi dulu sebelum stadion diperbaiki, kondisinya tidak seperti itu. Mungkin nanti setelah tumbuh rumput, airnya bisa terserap sehingga tidak keluar kemana-mana,” kata Asrul.
Namun demikian Asrul berharap, masalah genangan air yang sangat kotor bisa secepatnya diantisipasi oleh Dinas Pemuda dan Olahgara sebagai dinas yang bertanggujawab dalam perbaikan stadion.
“Badan jalan sudah sangat kotor, mudah-mudahan pihak yang terkait bisa secepatnya mencarikan solusi,” tambahnya menutup.
Penulis: Adhil