Polres Baubau Diminta Tidak Pandang Bulu Beri Sanksi Pelaku Penikaman Wartawan

137 views
Muhammad "Ilor" Syamsuddin (kanan) bersama sejumlah wartawan Kota Baubau di kantor DPRD Baubau. Doc. suryametro.id

BAUBAU, suryametro.id – Muhammad “llor Syamsuddin, seorang aktivis jurnalis sekaligus mantan sekertaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Baubau yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Baubau, berikan apresiasi atas langkah cepat Polres Baubau mengungkap pelaku penikaman wartawan kasamea.com Irfan Mihzah.

Kepada suryametro.id, Ilor berharap penanganan kasus kekerasan jurnalis itu tidak sampai kepada penangkapan terduga pelaku penikaman saja. Melainkan, semua orang yang terlibat dalam persoalan itu harus diungkap.

“Jadi kami berharap, ini tidak sampai disini saja. Tapi seluruh orang-orang yang terlibat dalam persoalan ini harus di ungkap. Itu. Jadi tidak hanya proses ini saja. Tapi seluruh harus terungkap,” kata Ilor kepada sejumlah wartawan di Baubau.

“Tidak boleh ada pandang bulu, semuanya yang terlibat harus dijatuhi sanksi sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Baca Juga: Aktivis Jurnalis Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Penikaman Wartawan di Baubau

Hal itu kata dia agar kajadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Ini kasus terakhir dalam hal-hal penyelesaian perkara.

Menurutnya, menyelesaikan persoalan itu dengan tidak cara kekerasan. Tidak ada satu aturan pun yang membenarkan melakukan penganiayaan, mengancam dalam tugas-tugas jurnalis.

“Sehingga, mudah-mudahan ini menjadi kejadian yang terakhir. Dan berharap orang-orang diluar sana yang berhubungan dengan tugas-tugas jurnalis mencari solusi-solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan. Bukan dengan cara-cara seperti ini,” ujarnya.

Disis lain, Ilor juga berharap agar teman-teman wartawan dalam menulis berita harus mengedepankan kode etik Jurnalis dan tata cara menulis yang baik.

Lebih lanjut, Ilor menegaskan dengan adanya insiden ini, wartawan tidak surut dalam berkarya. Jurnalis terus menjadi garda terdepan dalam menyalurkan aspirasi rakyat demi kepentingan orang banyak.

Baca Juga: Oknum ASN di Busel Pakai Preman Bayaran Aniaya Wartawan di Baubau

“Tetapi saya berharap, teman-teman tidak surut dalam berkarya. Terus berkaya. Terus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi rakyat demi kepentingan-kepentingan orang banyak,” harapnya.

“Pejabat publik itu mitra kerjanya adalah jurnalis. Itu paling penting. Bahwa pejabat politik. Pejabat pemerintahan, seluruh kalangan yang dekat dengan jurnalis dan bersentuhan dengan kerja-kerja Jurnalis saya kira lebih mengedepankan pemikiran rasional. Ada mekanisme yang bisa dilakukan ketika terjadi sengketa-sengketa ketersingungan dalam pemberitaan tidak diselesaikan dengan cara-cara seperti ini. Lagi-lagi saya mau bilang ini yang terakhir. Bukan hanya di Kota Baubau. Tetapi diseluruh daerah untuk tidak melakukan hal yang sama. Ini kecaman kita buat secara keseluruhan. ,” sambungnya.

Editor: Adhil